Bulan di pagar bintang sedang aku
sendiri Menanti sinar pagi terlena dalam mimpi
Resah di malam duka Kedinginan mencengkram
Bayangan wajahmu silam yang menghiris di kalbuku
Setiap kenangan membanjiri di hatiku ini
Melimpah ruah di danau cintaku
Mungkinkah itu berakhirnya segala
percintaan kita berdua
Tidak perlu engkau rayu oh janjimu palsu
Mengertilah aku Cintamu hanyalah pemanis di bibirmu pahit bagai hempedu
Mengertilah aku Dirimu bagai kabus di cermin retak
Meresap kejiwaku yang makin pudar warnanya

